Manfaat

Menekan Risiko Stroke & Serangan Jantung
Salah satu tujuh manfaat ikan adalah menekan risiko stroke dan serangan jantung.
Ikan memiliki kandungan kaya akan asam lemak omega-3 di dalam ikan yang sangat penting untuk otak, mengonsumsi ikan secara rutin dan teratur setiap pekan dapat menekan risiko penyakit jantung pada pria maupun perempuan.

Rendah Lemak
Sebagian besar ikan-ikanan (ikan berdaging putih) maupun sebagian ikan berdaging gelap seperti tuna sirip kuning ataupun sebagian jenis kerang serta makanan laut lainnya memiliki kandungan total lemak yang paling rendah dibandingkan sumber protein hewani lainnya.

Sumber Protein, Vitamin dan Mineral yang Kaya
Ikan memiliki kandungan kaya akan; vitamin A, vitamin D, fosfor, magnesium, selenium, yodium, serta kalsium. Secara mendasar ikan memiliki protein hewani yang sama dengan daging sapi, namun kelebihan ikan adalah tidak memiliki lemak yang tinggi dan protein dan nutrisinya sangat mudah diserap tubuh.

Mengurangi Kolesterol LDL
Ikan memiliki kandungan lemak jenuh paling sedikit dibandingkan dengan protein hewani lainnnya seperti halnya ayam, daging atau bahkan udang dan lobster. Dimana lemak jenuh memiliki peran paling aktif menaikkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Mengurangi Peradangan dan Sakit Sendi
Dari asam lemak omega-3 ikan tuna, salmon, makarel, sarden maupun tuna dapat juga mengurangi risiko peradangan dan sakit persendian.

Minyak Ikan untuk Janin dan Bayi Menyusui
DHA juga sangat bermanfaat bagi perkembangan otak bayi. Ikan seperti tuna, makarel, dan sarden bisa menjadi pilihan yang bagus untuk hamil hamil dan menyusui.

Untuk Nutrisi Otak
Dalam ikan terdapat dua kelompok vitamin utama yaitu yang larut dalam air, dan larut dalam minyak. Vitamin yang larut dalam minyak yaitu vitamin A, dan D. Sementara itu, vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B (B6 dan B12), biotrin dan niasin. Kandungan vitamin yang terdapat dalam ikan ini lebih banyak terdapat dalam daging ikan dan berwarna agak gelap. Ikan juga memiliki kandungan mineral magnesium, fosfor, dan iodium. Dengan demikian ikan merupakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi oleh semua orang.

Ikan juga sumber Omega-3 yang berperan dalam tumbuh kembang otak, selain juga melarutkan kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah. Jenis ikan merupakan sumber Omega-3 antara lain tuna, lemuru, cakalang, kembung, makarei dan salem.

Pengaruh Cara Masak
Namun demikian, penyajian pun memilliki peran penting dari hasil kesehatan yang diinginkan. Ikan yang digoreng dan dibakar lebih memiliki kandungan zat radikal bebas, karsinogen serta kolesterol jahat lebih besar daripada ikan yang disajikan mentah (sushi, sashimi, dll) ataupun steam (kukus).

Manfaat Makan Ikan

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang tak asing lagi dalam kehidupan masyarakat kita. Bahkan di daerah pesisir, ikan merupakan makan pokok bagi mereka yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan. Selain harga yang murah, rasa yang enak juga menjadikan ikan sebagai salah satu bahan makanan favorit di masyarakat Indonesia, apa lagi dengan potensi perikanan yang bagus dan lautnya yang luas tentunya Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan ikan yang berkualitas dan beragam jenis. Jika ditanya tentang manfaat makan ikan, tentu ikan memiliki segudang manfaat terutama dalam bidang kesehatan.

Berikut merupakan beberapa manfaat yang didapat dari mengkonsumsi ikan:

1. Menekan Risiko Stroke & Serangan Jantung

Ikan memiliki kandungan kaya akan asam lemak omega-3 di dalam ikan
yang sangat penting untuk otak, mengonsumsi ikan secara rutin dan teratur setiap pekan dapat menekan risiko penyakit jantung pada pria maupun perempuan.

2. Rendah Lemak

Sebagian besar ikan-ikanan (ikan berdaging putih) maupun sebagian ikan berdaging gelap seperti tuna sirip kuning ataupun sebagian jenis kerang serta makanan laut lainnya memiliki kandungan total lemak yang paling rendah dibandingkan sumber protein hewani lainnya.

3. Sumber Protein, Vitamin dan Mineral yang Kaya

Ikan memiliki kandungan kaya akan; vitamin A, vitamin D, fosfor, magnesium, selenium, yodium, serta kalsium. Secara mendasar ikan memiliki protein hewani yang sama dengan daging sapi, namun kelebihan ikan adalah tidak memiliki lemak yang tinggi dan protein dan nutrisinya sangat mudah diserap tubuh.

4. Mengurangi Kolesterol LDL

Ikan memiliki kandungan lemak jenuh paling sedikit dibandingkan dengan protein hewani lainnnya seperti halnya ayam, daging atau bahkan udang dan lobster. Dimana lemak jenuh memiliki peran paling aktif menaikkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

5. Mengurangi Peradangan dan Sakit Sendi

Dari asam lemak omega-3 ikan tuna, salmon, makarel, sarden maupun tuna dapat juga mengurangi risiko peradangan dan sakit persendian.

6. Minyak Ikan untuk Janin dan Bayi Menyusui

DHA juga sangat bermanfaat bagi perkembangan otak bayi. Ikan seperti tuna, makarel, dan sarden bisa menjadi pilihan yang bagus untuk hamil hamil dan menyusui.

7. Untuk Nutrisi Otak

Bahkan, kandungan asam lemak omega-3 di dalam ikan juga sangat penting untuk otak. Dimana asupan nutrisi tersebut sangat dibutuhkan bagi yang tinggal di perkotaan besar untuk stamina otak.

8. Pengaruh Cara Masak

Namun demikian, penyajian pun memilliki peran penting dari hasil kesehatan yang diinginkan. Ikan yang digoreng dan dibakar lebih memiliki kandungan zat radikal bebas, karsinogen serta kolesterol jahat lebih besar daripada ikan yang disajikan mentah (sushi, sashimi, dll) ataupun steam (kukus).